Dahulu kala, dunia fantasi iruna di ciptakan oleh 12 dewa dan dewi.

Dunia indah yang di penuhi dengan bunga dan binatang yang beraneka ragam, yang di ciptakan oleh dewi dari semua species yaitu dewi Specia. Dewi Specia disebut juga dewi kehidupan, dialah yang paling cantik dari para dewi lainnya. Telah lama kemudian, dunia itu di pelihara oleh manusia dengan berbagai kemampuan. Namun, para dewa yang jatuh cinta pada Specia memulai pertarungan untuk mendapatkannya, mengakibatkan konflik besar di surga, juga menyeret para dewa lainnya.

Para dewa melanjutkan konflik dan memulai perang di daratan, melibatkan manusia dan membuat daratan menjadi hancur. Dunia yang yang dulu indah telah memaksa hewan dan tumbuhan punah. Specia mengira semua ini adalah kesalahannya. Dia tidak tahan dengan hewan dan tumbuhan yang kini punah karena perselisihan tersebut. Speciapun akhirnya menusukkan pisau ke jantungnya.

Pada saat itu pula, air mata Specia jatuh ke bumi dan ke manusia. Karena air matanya mengandung kemampuan untuk menciptakan berbagai Species, umat manusia dipecah menjadi empat kelompok berbeda. Para dewa berduka atas kematian Specia karena kebodohan meraka. Merekapun meninggalkan dunia iruna.

Beberapa ribu tahun kemudian;
Manusia di sebut juga dengan Hume, suku Diel yang punya telinga seperti anjing, suku Cule yang penampilannya seperti anak-anak meski umurnya semakin tua, dan Elf misterius yang menyembah 12 dewa dan dewi.

Konflik yang panjang ini mengakibatkan hilangnya penghalang dari masing-masing keempat kelompok: Negara militer yang hebat, Kekaisaran Slebinia. Negara republik pemerintahan, Parul. Perkumpulan negara-kota dari perluasan guild Diel, Federasi Mithurna. Kontruksi bangunan yang hanya bisa di bangun oleh para Elf, Negeri Darkan.

Sampai hari ini, keempat negara belum mencapai kedamaian dan masih melanjutkan pertempuran mereka.

Pemain mengambil peran sebagai pahlawan tanpa nama yang bereinkarnasi dari iruna. Petualangan ini berlanjut menjadi "Toram online, keberangkatan dari iruna"