"Hey, bukankah pohon-pohon ini bermekaran dengan sangat indah sekarang?" Tanya seorang gadis bernama Zanthur yang tengah duduk di samping seorang pemuda bernama Kyouya di sebuah tempat yang bermekaran pohon sakura.
Meski Kyouya melihat Zanthur tengah tersenyum begitu hangatnya, namun hati miliknya tetap merasa dingin akan ketakutan yang menimpa gadis yang sudah lama membuat dirinya terpikat ini.
Benar, waktu hidupnya di dunia ini sudah tidak lama lagi semenjak tubuh Zanthur yang mengalami masalah bahwa tubuhnya mulai memudar sedikit demi sedikit setiap harinya dan menyebabkan resiko dirinya akan lenyap dari dunia ini.
Mengetahui hal yang akan terjadi pada Zanthur, Kyouya selalu ingin memeluk tubuhnya dengan erat agar sosoknya tidak pernah hilang dari hadapannya.
Tetapi, Zanthur terus mengatakan bahwa dirinya akan baik-baik saja.
Benarkah seperti itu? Haruskah ia mempercayainya? Bahkan disaat tubuhnya akan menghilang dengan cepat?
Kyouya tidak ingin menerima semua kenyataan itu. Ia menggeleng dengan cepat dan menitikkan air matanya yang mengetahui bahwa dirinya harus kehilangan seseorang yang berharga dalam hidupnya sekarang.
Zanthur yang menyadari hal itu kemudian mengusap air mata Kyouya dan tersenyum kepadanya dengan lembut.
"Tenanglah, semuanya akan baik-baik saja..." ucap Zanthur dengan santainya sambil mengusap kedua pipi Kyouya dengan kedua tangannya.
"Bagaimana aku bisa tenang bahkan disaat tubuhmu akan hilang seperti ini?" Tangisan dari seorang pemuda itu semakin menjadi. Tangannya memegang kedua tangan Zanthur yang berada dipipinya.
Meski Zanthur mencoba untuk terlihat tegar dengan keadaannya, tetapi pada akhirnya beberapa tetes air mata ikut membanjiri wajahnya juga. Namun, senyuman khasnya masih melekat di wajahnya. Hilir angin pun ikut menyaksikan perpisahan pahit itu yang membuat kedua wajah mereka dingin dibuatnya.
"Kyouya... bisakah aku berpesan sesuatu padamu?" Tanya Zanthur di saat tubuhnya semakin memudar.
"Katakanlah padaku apapun itu..."
"Setelah semua ini, jadilah orang yang berjasa dalam menyelamatkan dunia ini. Aku yakin kau pasti akan menjadi orang yang hebat suatu saat nanti,"
"Kau bisa mempercayai itu padaku,"
"Benarkah? Syukurlah. Dan ingatlah, aku akan selalu menjaga dirimu,"
Tubuhnya pun mulai menghilang dari hadapannya dan semakin terasa dingin ketika Kyouya langsung memeluk tubuhnya yang sudah tidak bisa dirasakan dengan jelas olehnya.
"Aku mencintaimu,"
"Aku juga..."
Dan sosok dari gadis itupun hilang bersamaan dengan jatuhnya bunga-bunga sakura karena terbawa oleh angin yang membawa jiwanya pergi meninggalkan dunia itu, dan meninggalkan sebuah kelopak bunga sakura di kaki Kyouya.
Kyouya mengambil sebuah kelopak kecil itu dan menggenggamnya dengan erat.
'Selamat tinggal, kasihku.'
Short link: https://toram-id.com/f/21