Suatu hari datanglah sang petualang yang entah dari mana asalnya menuju sebuah kamp.

Seseorang yang ada di kamp tersebut menghampiri sang petualang, dia berkata bahwa jarang sekali ada orang yang datang ke sana sendirian. Dia memperkenalkan diri, namanya Tenert, dia adalah pemimpin Karavan. Karavan di kenal sebagai pendukung petualang.

Sang petualang tersebut bercerita bahwa dirinya tersesat. Tenert menawarkan bantuan kepada petualang tersebut agar dirinya bisa mampir sebentar disini dan mengantarnya sampai ke kota terdekat. Dia bercerita banyak soal kamp tersebut. Disana juga ada beberapa orang yang sedang berada di kamp tersebut. Seseorang menghampiri mereka dan tampak memandang petualang lalu memperkenalkan diri.

Libera: "kamu anggota baru ya? Wah tampangmu boleh juga. Perkenalkan namaku Libera, Anggota Inventaris. Salam kenal ya"

Petualang: "Ah.. iya, aku baru disini..."

Libera masih memandangi mereka berdua.

Lalu tenert mempersiapkan diri untuk mengambil perlengkapan dan meminta petualang untuk menemuinya di ujung kamp.

Sang petualang tersebut menghampiri seseorang, namanya Virgo. Virgo adalah anggota kamp tersebut. Kemudian Virgo memberikan Revita kepada si petualang.

Sang petualang menghampiri Tenert yang sudah berada di ujung kamp.

Tenert: "Kau sudah siap?"
Petualang: "Siap!!"
Tenert: "Baiklah, ayo pergi!"

Merekapun masuk kedalam hutan yang berada di sisi kamp tersebut. Tenert mengajari si petualang untuk menyerang monster disana.

Tenert: "Nah sekarang lihatlah disana, cobalah untuk menaklukkan monster itu. Monster itu namanya colon, colon sangat mudah untuk di taklukkan."

Setelah menaklukkan beberapa colon, mereka lalu menuju ke bagian yang lebih dalam dari hutan tersebut. Dan bertarung dengan beberapa monster disana.

Tibalah mereka di lokasi penguasa hutan tersebut. Disana mereka melihat seekor Anjing Hutan.

Tenert: "Itu adalah penguasa hutan ini". Sambil menunjuk ke arah boss itu.
Petualang: "Apakah kita akan melawannya?"
Tenert: "Tentu saja, aku akan ikut bertarung bersamamu. Ayo"

Mereka bertarung dengan boss hutan tersebut dan mengalahkannya. Lalu tiba-tiba mereka melihat asap dari arah kamp. Tenert dan Petualangpun lari menuju kamp tersebut.

Sesampainya disana, mereka melihat seekor Naga yang sedang bertarung dengan orang-orang kamp. Naga itu nampak kuat dan berbahaya. Terlihat kamp yang sudah hancur akibat pertarungan itu, banyak tenda yang terbakar. Tenert menyuruh petualang untuk lari dari kamp tersebut. Si petualang pun berlari menuju ujung kamp, lalu seseorang menghampirinya dan berlari bersama.

Tibalah mereka di Kota Sofya, kota itu sangatlah besar dan banyak petualang yang mampir disana.

Seseorang itu menjelaskan apa yang terjadi di kamp itu. Dia bilang tidak perlu mengkhawatirkan mereka, karena anggota kamp adalah petarung yang tangguh. Diapun memberikan item kepada petualang sebagai tanda terimakasih lalu dia pamit untuk kembali melihat keadaan kamp tersebut.